Rabu, 09 Maret 2016

[Nappeun Namja Pt. 1] What Are You Doing?


Cast     : Jeon Jungkook, Kim Taehyung, Lee Jinsol, Jung Yein
Genre   : NC, School life, other
Length   : Chapter
Author   : Ms. Childish

Sejak kapan dia menjadi sangat seksi? Haruskah aku berusaha memilikinya walaupun dia sudah dimiliki oleh orang lain? -Jeon Jungkook-

Taehyung Oppa! Saranghae! -Lee Jinsol-



School Of Performing Art (SOPA). Sebuah sekolah yang sangat terkenal dan berkualitas. Sekolah itu merupakan sekolah terbesar di Korea Selatan (anggap saja begitu). Dan terbukti beberapa siswa lulusan sekolah itu kini menjadi artis terkenal. Sekolah itu juga menyediakan asrama untuk para siswa. Setiap asrama terdiri dari 2 tempat tidur. Sedangkan semua siswa yang berasrama disana mencapai ratusan bahkan hampir seribu siswa. Sudah terbayang bagaimana besarnya asrama dan luasnya sekolah itu. Belum lagi kelas music, laboratorium, perpustakaan, kantin sekolah dan lain-lain. Seperti biasa pada malam minggu SOPA mengadakan event seperti untuk vocal, dance, rapp, dan masih banyak lagi yang lain. Hal itu bertujuan untuk melatih para siswa agar tidak gagal dalam ujian kelulusan. Tentang ketertiban di SOPA. Tidak ada larangan untuk berpacaran. Akan tetapi, sudah ada waktu dan batasan tersendiri untuk mereka.

Kelas akhir. Bagi sebagian orang kelas akhir adalah hal yang paling mendebarkan dan paling banyak menghabiskan waktu untuk belajar agar mendapatkan nilai yang maksimal. Namun berbeda dengan Jungkook. Dia tidak terlalu serius menghadapai kelas akhir. Seolah semuanya hanya candaan dan untuk hiburan. Namun saat melihat keadaannya saat ini, wajar saja jika dia menganggap kelas akhir ini sepele. Ujian seperti konser. Ujian dimana setiap siswa akan dinilai secara langsung penampilannya diatas panggung. Ujian yang bisa dibilang seperti ajang pencarian bakat. Ujian itu akan mereka hadapi bulan depan.

“Ya! Jeon Jungkook!” teriak Taehyung dari belakang. Jungkook yang sedari tadi asik dengan lagu favoritenya segera menoleh ke arah sumber suara. “Kau tidak katihan?” Tanya Taehyung. Taehyung adalah salah satu pelatih dance di SOPA bersama Suga dan Jimin.
“Aku sedang malas hyung. Kau tau sendiri. Aku tidak suka menghabiskan waktu untuk latihan. Lagi pula latihannya hanya itu-itu saja. Kau latihan sendiri saja. Aku masih banyak urusan.” Jungkook kembali memasang headset nya dan pergi meninggalkan Taehyung.
“Dasar anak kecil. Padahal dia sudah kelas akhir. Bagaimana jika dia tidak lulus ujian nanti? Apa dia tidak memikirkan itu? ckckck” Umpat Taehyung saat Jungkook sudah jauh meninggalkannya.

Jungkook terus berjalan sepanjang koridor sekolah. Ya, saat jam segini memang sekolah sangat sepi. Karena ini bukan jam sekolah. Langkah Jungkook tiba-tiba terhenti saat ia sampai di depan sebuah ruangan yang sangat luas. Pintu ruangan itu terbuka. Entah itu karena memang dibuka atau entahlah Jungkook tidak memikirkan itu. Yang ia perhatikan adalah seseorang yang sedang berada di dalam ruangan tersebut. -Jinsol-. Jungkook melihat gadis itu sedang latihan dance. ‘kenapa pacar V hyung bisa menjadi sangat cantik dan seksi saat ia berkeringat?’ gumam batin Jungkook. Gerakan Jinsol pun akhirnya terhenti. Ia beristirahat sejenak di sudut ruangan. Perlahan, Jungkook memasuki ruangan itu dan menutup pintu yang sedari tadi terbuka.
“Kau sudah datang Oppa?” Tanya Jinsol sambil terus mengelap keringatnya. Namun ia kaget saat yang disapanya bukanlah Taehyung. Melainkan Jungkook. “Eh? Sunbaenim? Ada apa kau kemari? Tidak biasanya kau ingin latihan dance. Biasanya kau selalu menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan berpacaran. Apakah kau sudah berakhir dengan Tzuyu?” Tanya Jinsol.
“Tidak. Aku kesini ingin mengajakmu untuk dance bersamaku hari minggu nanti.” Ujar Jungkook sambil mendudukkan dirinya tepat disamping Jinsol.
“Eh? Tapi sunbaenim. Bukankah kau akan dance bersama Yeri?” Tanya Jinsol heran.
“Aku tidak ingin bersama Yeri. Dia terlalu kaku. Aku tidak suka jika haru mengajarkan gadis sepertinya.”
“Aah.. begitu. Baiklah kalau begitu. Aku akan mengatakannya pada V oppa agar dia bisa mengatur jadwal latihan kita nanti.” Ujar Jinsol.
“Bagaimana kalau sekarang saja? Supaya lebih cepat selesai koreografinya.”
“Umm… boleh juga sunbae.” Jawab Jinsol.
Beberapa saat kemudian, Taehyung datang ke ruang dance tempat Jinsol dan Jungkook saat ini. Taehyung mengerutkan alisnya heran. Ia melihat Jungkook dan Jinsol sudah latihan bersama. “Ya! Jeon Jungkook!” Taehyung mematikan music yang mengiringi gerakan Jinsol dan Jungkook. Seketika keduanya menoleh ke arah Taehyung. “Bukankah kau bilang tidak ingin latihan tadi?” Tanya Taehyung.
“Aku malas latihan. Tapi saat aku melihat gerakan Jinsol yang sangat bagus, aku jadi tertarik untuk latihan.” Jawab Jungkook.
“Oppa. Jungkook sunbaenim bilang dia ingin dance bersamaku. Apakah kau mengijinkanku?” Tanya Jinsol dengan wajah memohon.
“Baiklah aku mengijinkanmu. Tapi bagaimana dengan Yeri?”
“Aku sudah menyuruh Yeri mencari pasangan yang baru. Gerakannya begitu kaku. Aku tidak suka.” Jawab Jungkook.
“Ya sudah terserah kau saja.” Ujar V. ia pergi meninggalkan Jinsol dan Jungkook karena ia sudah tau koreografi yang Jungkook buat sudah pasti bagus.

Latihan pertama dan kedua Jungkook biasa saja menghadapi Jinsol. Begitu juga dengan latihan yang ketiga. Hingga latihan kelima. Jinsol dan Jungkook latihan berdua di ruangan yang sama seperti sebelumnya. Jinsol menggerakkan badannya sesuai dengan gerakan-geraan yang sudah direncakan. Tiba-tiba saja Jinsol kehilangan keseimbangannya saat berbalik menghadap Jungkook hingga ia terjatuh tepat diatas pria berbadan kekar itu. Jinsol memejamkan matanya kuat saat Jungkook mulai mendekatkan wajahnya. Seolah ia mengetahui apa yang akan Jungkook lakukan. ‘Oh shit! Kenapa harus sekarang?’ teriak batin Jungkook saat merasakan sesuatu yang aneh di balik celananya. Pria itu mencium bibir Jinsol dan menekan tengkuknya saat gadis di atasnya itu hendak menjauh. Jungkook melumat bibir gadis itu sambil menggesekkan bagian bawahnya dengan milik gadis itu. Jinsol yang merasakan hal itu segera mendorong pria itu kuat-kuat hingga ia terlepas dari ciuman panas yang baru saja mereka lakukan.
“Ma-maafkan aku sunbae.” Jinsol segera bangun dari atas Jungkook dan pergi meninggalkannya sendiri di ruangan yang dikelilingi oleh kaca itu.
Jungkook juga bangun dan duduk saat Jinsol pergi dan menutup pintu ruangan itu dengan kasar. “Arrgh! Sial! Sekarang aku harus menidurkannya sendiri.” Teriak Jungkook sambil mengacak rambutnya kasar. Jungkook memundurkan dirinya dan bersandar pada sebuah kaca yang menjadi dinding ruangan itu. Ia mengeluarkan juniornya yang sudah bangun dari dalam celananya. Jungkook mengocok juniornya sendiri sambil mendesahkan nama Jinsol. Hingga akhirnya cairan putih keluar dari saluran kencingnya. Jungkook mengambil sebuah tisu yang selalu ia bawa di kantong celananya untuk membersihkan cairan di juniornya.

Malam minggu sudah tiba. Seperti biasa, siswa kelas akhir akan mengikuti event mingguan yang diadakan oleh pihak sekolah serta asrama. Jungkook sedang berjalan menuju asrama Jinsol. Jungkook mengetuk pintu asrama yang ada di depannya dan beberapa saat kemudian pintu itu terbuka.
“S-sunbaenim? Ada apa?” Tanya seorang gadis yang membuka pintu asrama itu. -Yein-
“Apakah Jinsol ada di dalam?” Tanya Jungkook kembali.
“Jinsol baru saja pergi ke ruang latihan. Dia bilang, dia akan langsung pergi ke ruang make up untuk event nanti malam.” Jawab Yein.
“Oh baiklah kalau begitu. Terima kasih.” Jungkook segera pergi ke ruang latihan untuk menemui Jinsol. Saat ia tiba di ruang latihan, ia melihat Jinsol sedang duduk . Tak lama kemudian gadis itu beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan itu. Namun langkahya terhenti saat ia tiba di ambang pintu. “Kau sangat rajin. Semoga sukses untuk nanti.” Ujar Jungkook sambil mengangkat tangannya untuk menyemangati Jinsol.
“Ne. Kau juga. Semoga berhasil.” Jinsol juga mengangkat tangannya sambil tersenyum manis ke arah Jungkook. “Ya sudah kalau begitu. Aku akan bersiap dulu. Tiga puluh menit lagi kita sudah harus selesai.”
“Ne. Bagaimana kalau kita pergi bersama saja?” tawar Jungkook.
“Kedengarannya itu bagus. Baiklah. Ayo pergi bersama.”

30 Menit Kemudian

Jinsol dan Jungkook sudah selesai berias sejak tiga menit yang lalu. Sambil berias, Jungkook dan Jinsol latihan menyanyi.
“Jungkook Jinsol bersiaplah. Satu menit lagi giliran kalian.” Ujar seorang panitia. Jinsol dan Jungkook segera berjalan meninggalkan ruang make up itu. Jinsol menarik napas dalam-dalam dan pergi menaiki panggung yang biasa di gunakan untuk event.

Musik mulai berbunyi. Jungkook dan Jinsol juga mulai menggerakkan tubuhnya seperti gerakan-gerakan mereka saat latihan. Taehyung memperhatikan Jinsol dari salah satu bangku penonton yang berada di barisan paling depan.
Saat lagu sudah hampir selesai dan saat Jinsol berputar mengelilingi Jungkook tangannya tak sengaja menyentuh kejantanan Jungkook. Namun Jinsol tidak menyadarinya. Jungkook terus menggerakkan badannya seolah ia tidak merasakan apa-apa sampai akhirnya music pun terhenti.

“Kerja yang bagus Jinsol.” Ujar Yein saat Jinsol sudah sampai di ruang make up.
“Penampilanku memang selalu bagus. Kau baru menyadarinya?” Tanya Jinsol sambil tertawa kecil.
“Ya sudah. Aku mau ganti baju. Aku ngantuk. Kau cepatlah kembali ke asrama.” Ujar Yein.
“Ne. Arasseo. Tapi sepertinya aku akan menemui V oppa dulu sebelum kembali ke asrama.”
“Ish… kamu ini. ya sudahlah. Jangan sampai melebihi jam 12. Nilaimu akan dikurangi.”
“Iya iya aku mengerti Yein-ku sayang.” Jinsol mencubit pipi Yein gemas. Akhirnya Yein pun pergi meninggalkan Jinsol.

Event sudah selesai. Jinsol pun berpamitan pada V untuk pergi. Karena dirinya masih belum mengganti pakaiannya. “Oppa, aku pergi dulu. Jangan lupa tidur ne.” Pamit Jinsol sambil memberikan sebuah ciuman di bibir V. Hal yang sudah biasa namun selalu manis untuk V.
Ruang ganti sudah sangat sepi. Namun di luar masih banyak siswa yang lewat. Hanya ada Jinsol sendiri di dalam sana. Saat Jinsol sedang mengganti pakaiannya, Jungkook masuk ke ruangan yang dipenuhi kaca dan lampu itu. Jungkook mengunci pintu. Beberapa saat kemudian, Jinsol keluar dari ruang ganti dengan dress mini yang ia kenakan sebelum tampil di panggung. Jungkook berjalan mendekati Jinsol dan menyudutkannya diantara dinding yang bisa dibilang dingin.
“Akh!” Jinsol memekik saat merasakan dirinya menghantam dinding. “Su-sunbae. Apa yang kau lakukan?” Tanya Jinsol heran saat menyadari orang yang menyudutkannya adalah Jungkook.
“Kau sudah dua kali membuat adik kecilku bangun Jinsol. Dan sekarang, kau harus membuatnya tidur kembali.” Bisik Jungkook tepat di telinga Jinsol. Jungkook mulai menjilat telinga gadis itu. Beberapa saat kemudian Jungkook beralih mencium bibir mungil Jinsol. Jinsol meronta, meminta Jungkook agar menghentikan kegiatannya.
“S-sunbae… hentikan…” pinta Jinsol. Namun Jungkook tidak menghiraukannya. Jungkook malah mencium gadis itu lagi dan memperdalam ciumannya.
“Aku tidak bisa berlama-lama disini Jinsol-a.” Bisik Jungkook lagi. Ia kemudian mendudukkan Jinsol di lantai yang sangat dingin. Jungkook kembali mencium bibir gadis itu penuh nafsu. Tangannya menaikkan rok dan meminggirkan celana dalam Jinsol. Ia kemudian melepaskan ciumannya lagi dan menurunkan celana serta dalamannya. Hingga nampaklah juniornya yang sudah tegang. Jinsol memejamkan matanya kuat-kuat. Ia tidak memiliki keberanian untuk melihat apa yang akan terjadi. “Aku akan memulainya.” Ujar Jungkook sambil menarik Jinsol ke dalam pelukannya. Perlahan Jungkook memasukkan juniornya ke kewanitaan Jinsol.
“Aaakh!” Jinsol berteriak saat kepala junior Jungkook mulai memasuki dirinya. Ia meremas bahu pria itu kuat-kuat.
“Jangan berteriak. Kalau ada yang mendengar teriakanmu, kita akan dikeluarkan dari sekolah. Kau tidak ingin itu terjadi bukan?” Bisik Jungkook. Ia kemudian melanjutkan aksinya. Jungkook memasukkan juniornya semakin dalam. Namun Jinsol kembali berteriak. Hingga akhirnya Jungkook menghentakkan juniornya hingga menancap sempurna di miss v Jinsol.
“Aaahhh!!” Jinsol kembali berteriak saat junior Jungkook sudah masuk ke dalam dirinya. Ia merasakan sesuatu mengalir dari miss v nya. Masih gadis. Itu lah yang ada di pikiran Jungkook saat Jungkook juga merasakan darah yang mengalir keluar dari miss v Jinsol. Jungkook mulai menggerakkan pinggangnya hingga membuat Jinsol berteriak beberapa kali. namun teriakan itu perlahan berubah menjadi desahan yang membuat hasratnya untuk menyentuh gadis itu semakin naik. “Ahhh… su-sunbaeehh…” desah Jinsol sambil menikmati setiap perlakuan Jungkook.
“Desahkanhh namaku Jinsol.” Bisik Jungkook.
“J-ju Junghh kook… ahh… lebih cepathh mhh…” pinta Jinsol terbata-bata. Ia tidak bisa menahan desahannya. Jungkook pun mengiyakan permintaan Jinsol dan mempercepat genjotannya. Desahan demi desahan keluar dari mulut Jinsol. Hingga akhirnya Jinsol merasakan sesuatu ingin keluar dari dalam dirinya. “Ju Jung… Kook… mmhh… akuu ahhh… ada yang mau keluarr…” Suara Jinsol mulai bergetar.
“Aku juga Jinsol. Mmhh…” Jungkook mempercepat genjotannya. Ia merasakan juniornya semakin membesar dan berurat.
“Akuuh tidak tahan jungkook ahh.” Suaranya Jinsol semakin bergetar. Ia tidak bisa menahan sesuatu yang ingin keluar dari dalam dirinya. Cairan Jinsol mulai keluar.
“Bersamaa hh…” desah Jungkook. Jungkook akhirnya menyusul Jinsol. Ia mengeluarkan cairannya di dalam miss v Jinsol.
“Aaahhh…” desahan panjang mengakhiri kegiatan mereka saat itu. Jungkook menarik keluar juniornya dari kewanitaan Jinsol.
“Rapihkan penampilanmu. Jangan sampai ada yang mengetahui kejadian ini. dan hubungi aku jika terjadi sesuatu padamu.” Ujar Jungkook sambil memasukkan kembali Juniornya ke dalam celananya. Ia akhirnya pergi meninggalkan Jinsol di ruangan itu.


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar